Jumat, 10 Januari 2014

Mau Tahu Aman Atau Tidaknya Pasang Alarm pada Motor Injeksi?

Alarm memang diperlukan untuk keamanan sepeda motor kita. Tetapi perlu juga dicermati bila penerapannya di motor injeksi.

Alarm atau Anti Theft pada sepeda motor banyak dijual sebagai komponen after market di Indonesia. Alarm ini merupakan perangkat tambahan untuk menghasilkan alert atau petunjuk, ketika sepeda motor dicuri atau dinyalakan oleh orang lain tanpa mematikan alarm tersebut sebelumnya. Alarm ada berbagai macam bentuk, mulai dari remote, saklar tersembunyi, ataupun tombol kombinasi kode. Bila sepeda motor motor dinyalakan tanpa mematikan remote atau saklar tersebut, maka sepeda motor akan memberikan kode berupa klakson berkali-kali dan lampu yang berkedip-kedip. Diharapkan dengan kode ini akan menarik orang lain, untuk melihat sepeda motor bersangkutan dan menggagalkan pencurian.
Fungsi utama dari alarm adalah mencegah terjadinya pencurian dengan memberi kode. Pada sepeda motor Honda, perlukah alarm diaplikasikan? Sebelum menjawab pertanyaan tersebut kita bahas dulu prinsip kerja alarm. Alarm berfungi dengan membaca arus yang mengalir melalui kabel starter atau pengapian.
Caranya dengan menaruh sensor pada kabel tersebut, jadi kabel diputus dan disambung lagi dengan sensor tersebut. Ketika alarm aktif dan ada arus melewati sensor maka alarm akan bekerja, lalu memberi kode berupa klakson dan dan lampu menyala.
Sekarang kembali ke pertanyaan tadi, perlukah Honda ditambah alarm? Jawabnya adalah tidak perlu karena di sepeda motor Honda sudah dilengkapi dengan pengaman kunci bermagnet. Jadi pencuri tidak akan bisa membuka kunci (biasanya dengan kunci T) karena lubang kunci tertutup oleh pengaman tersebut. Kedua alarm tidak disarankan untuk sepeda motor injeksi, karena ada proses pemotongan kabel dan penambahan komponen. Hal ini akan menyebabkan gugurnya garansi.
Selain itu juga akan mempengaruhi performance, karena sistem injeksi sangatlah teliti dalam membaca arus, tahanan, dan voltase yang mengalir dalam sistem kelistrikan. Ada perubahan sedikit maka akan merubah bacaan pada ECM, sehingga performance akan tidak sesuai yang kita harapkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar