Jumat, 14 Juni 2013

Teknologi Idling Stop System (ISS)


Teknologi Idling Stop System (ISS) adalah teknologi yang dirancang untuk mengurangi emisi dan konsumsi bahan bakar saat kondisi diam. ISS akan mematikan secara otomatis dan menyalakan mesin kembali hanya dengan memutar  sedikit tuas gas.

Dengan penggunaan teknologi ini maka ketika sepeda motor dalam kondisi aktif berhenti selama 3 detik maka mesin akan mati secara otomatis. Pada saat tuas gas diputar maka mesin akan otomatis menyala. Hal ini akan menmbuat konsumsi bahan bakar lebih efisien.

Yusuke Hori selaku President Direktur PT Astra Honda Motor mengatakan bahwa dengan teknologi ini Honda Vario Techno 125 CBS ISS mampu mencapai 58,1 km/liter (perhitungan menggunakan metode ECE R40 yang merupakan standar pengukuran dari United Nations Economic Commission for Europe – Organisasi PBB untuk mengukur emisi sepeda motor)


Perubahan Tampilah Honda Vario Techno 125

Dari tampilan, perbedaan Honda Vario Techno 125 CBS ISS dengan versi sebelumnya adalah:
  • Saklar on/off di sebelah kanan setang sepeda motor.
  • Lampu hijau berlambang @ pada panel meter ketika aktif.
  • Tambahan stiker bodi samping dengan kata “Idling Stop”.
Berikut diagram yang memperlihatkan perbedaan Honda Vario Techno 125 CBS ISS dengan versi sebelumnya.

Rabu, 12 Juni 2013

Belajar Hemat BBM di Tahun 2013

Di tahun 2013 ini ada kabar kurang mengenakkan, yakni adanya kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk Pertamax. Apalagi isu yang berkembang lagi, adanya pembatasan penggunaan premium. Dua kabar ini paling tidak membuat Honda Lovers dag-dig-dug.

Namun, bagi motor Honda Lovers sebagai pengguna motor Honda yang terkenal dengan teknologi irit bahan bakar, tak salah bila mulai mengenal lebih dekat dengan cara-cara penggunaan teknologi irit BBM ala motor Honda.

Pertama dimulai dengan pemahaman pemanasan mesin motor Honda Anda, dalam hal ini sebetulnya tidak butuh waktu yang sangat lama untuk memanaskan mesin motor. Motor Honda dalam memanaskan mesin cukup butuh waktu sekitar maksimal 5 menit, dengan posisi gear pada posisi netral.

Berikutnya jangan menggeber atau menarik gas secara secara banyak dan berulang-ulang, karena hal ini sangat mempengaruhi proses pembakaran bahan bakar secara cepat atau banyak. Jadi biasakan lakukan penarikan gas secara konstan dan bertahap.

Anda juga harus selalu sesuaikan penggunaan gigi persneling dengan kecepatan laju motor kamu. Contohnya untuk motor dengan 4 jumlah gigi percepatan: gigi 1 untuk kecepatan (0-20 km/jam), gigi 2 untuk kecepatan (20-40 km/jam), gigi 3 untuk kecepatan (40-60 km/jam), dan gigi 4 untuk (60 km/jam ke atas).

Penggantian spare parts motor standar pabrik Honda (orisinil) dengan tipe racing atau merk lain seperti knalpot, karbu, ban, gear dan lainnya, juga berpengaruh terhadap boros atau tidaknya bahan bakar yang digunakan. Lebih baik gunakan Honda Genuine Parts yang kualitasnya sudah terjamin untuk sepeda motor Honda. Rawat dan serviskan motor Honda kesayangan kamu secara berkala di bengkel resmi Honda (AHASS). Karena kerusakan kecil seperti busi yang aus, rem yang tidak berfungsi maksimal, dan pelumas transmisi yang rendah juga bisa mempengaruhi atau mengganggu efisiensi penggunaan bahan bakar. Setelah itu, lanjutkan perjalanan Anda dan pahami kinerja teknologi mesin irit bahan bakar ala Honda, karena motor irit pasti Honda

Jumat, 07 Juni 2013

Rawat Ringan Motor Kita di Musim Hujan

Belakangan ini intensitas dan curah hujan cukup tinggi. Sudah tidak dapat dielakkan lagi jika kendaraan kita akan selalu basah terkena air hujan. Di saat seperti ini, yang perlu kita ketahui adalah dampak air hujan bagi kendaraan.

Bicara tentang dampak tersebut cukup bervariasi. Mulai dari mengurangi kerenggangan kampas rem, masuknya air ke piranti mesin kendaraan, bodi atau tubuh kendaraan akan cepat kotor, hingga timbulnya karat (korosi).

Maka dari itu dibutuhkan beberapa upaya perawatan, dalam hal ini kendaraan roda dua di saat musim hujan. Berikut adalah beberapa upaya perawatan ringan yang dapat kita lakukan :

Rantai
Rantai roda adalah salah satu poin penting yang paling rentan terkena imbas dari air hujan. Kendala yang sering muncul dari komponen ini seperti karat dan kendurnya kerekatan rantai. Oleh karena itu, kencangkan setelan rantai sesuai dengan standar. Kemudian lumasi rantai dengan grease.

Kanvas Rem dan Piston Cakram Rem
Kanvas rem terbuat dari bahan asbes. Bahan tersebut bila banyak terkena air akan menggelembung dan mengeras pada saat kering. Akibatnya, rem terasa keras pada saat pedal rem diinjak atau bahkan muncul suara mendecit atau suara keras lainnya. Oleh karena itu, setelah motor dicuci dan dibersihkan, jalankan motor dan sering-sering menginjak pedal rem agar kanvas benar-benar kering.

Begitu pun dengan rem cakram di roda depan. Rem cakram bersifat terbuka. Padahal saat dipacu kencang di tengah guyuran hujan, kotoran menempel pada kanvas rem maupun piston. Bila itu terjadi, maka kinerja dua komponen itu tidak akan optimal. Oleh karena itu, sangat disarankan membersihkan keduanya dari kotoran setelah digunakan di tengah guyuran hujan.

Ban
Ketika menerabas genangan air, yang patut kita ketahui adalah kondisi lintasan aspal. Biasanya air hujan bercampur dengan minyak atau oli. Atau genangan air pun terkadang dapat mengurangi tekanan ban.

Beberapa kotoran seperti bekas deterjen, oli, minyak tanah, bensin, yang sebelumnya tumpah di jalan bisa terbawa atau berada di genangan air hujan. Unsur-unsur yang ada di zat itu memicu karet ban cepat getas. Maka, sebaiknya juga mencuci ban. Sikat bagian telapak dan dinding samping ban. Hal ini selain untuk menghilangkan unsur asam yang ada di air hujan, juga unsur lain seperti lumpur atau kotoran yang menempel di ban.

Selain itu, ban yang tekanan anginnya kurang dari standar, sangat rentan cepat aus. Pasalnya, dengan tekanan kurang, maka permukaan telapak ban yang bersentuhan langsung dengan permukaan jalan semakin banyak.

Kabel Body
Hindari kabel body dan socketnya dari air karena bisa mengakibatkan konslet sehingga bisa merusak komponen kelistrikan. Mudah-mudahan hal di atas bisa diperhatikan, sehingga umur sepeda motor anda bisa lebih lama.

Menjaga Busi
Busi termasuk salah satu poin terpenting juga ketika motor kita terkena guyuran air. Karenanya, setelah terkena guyuran air, pada motor kita upayakan membuka busi lalu jaga kekeringannya. Cara paling mudah adalah dengan mengusapnya dengan kain kering. Sehingga aliran listrik ke mesin tetap lancar, minim konsleting akibat air di busi motor kita.

Bersihkan Komponen Besi
Berbagai komponen sepeda motor kebanyakan di dominasi unsur besi, yang rentan terkominasi karat atau korosi. Khususnya bila terkena air lalu tidak lekas dibersihkan. Atau karat terjadi karena adanya proses oksidasi pada besi. Proses oksidasi tersebut disebabkan karena adanya reaksi besi dan oksigen atau dengan air.

Jadi untuk mencegah karat sebenarnya cukup mudah, yakni dengan menjaga agar sepeda motor tidak berhubungan dengan air atau atau oksigen secara langsung. Tetapi hal itu tidak mungkin dilakukan, karena air dan oksigen selalu berada di sekitar kita. Yang dapat kita lakukan adalah meminimalisir terjadinya karat di sepeda motor kita.

Mencuci Motor
Upaya berikutnya adalah yang wajib kita lakukan adalah cucilah motor setelah terkena air hujan. Karena upaya ini adalah paling mudah dalam hal membersihkan kotoran yang melekat pada bodi motor kita. Sehingga sangat efisien untuk meminimalisir karat.

Sabtu, 01 Juni 2013

HUT MPM Pasuruan 10th









Dalam perayaan ultahnya yang ke 10, MPM Pasuruan mengadakan berbagai kegiatan diantaranya :Jalan sehat yang diikuti sekitar 400an peserta dan doorprice yang menarik, donor darah dan medical check up gratis (bekerja sama dengan PMI), Lomba mewarnai tingkat anak -anak, diskon pembelian spare part, diskon pembelian unit SMH, Pemberian sebagian keuntungan perusahaan kepada anak-anak yatim piatu, serta berbagai kegiatan lainnya.


Kegiatan - kegiatan ini disambut baik oleh para konsumen setia Honda, sehingga antusiasme konsumen Honda beserta warga sekitar meramaikan suasana di Jl. PB Sudirman Pasuruan.