Minggu, 19 Mei 2013

CB 150 R StreetFire : Powerfull Engine with DOHC

Sumber tenaga dari sebuah sepeda motor berasal dari mesinnya. Pada motor pembakaran dalam, tenaga yang dihasilkan berasal dari pembakaran di dalam cylinder, campuran bahan bakar dan udara dibakar di dalam ruang tertutup.

Dari hal tersebut, pembakaran lantas mendorong piston, meluncur dan menggerakan crankshaft yang kemudian dengan suatu mekanisme tertentu dapat menggerakan roda. Campuran bahan bakar udara serta hasil gas sisa pembakaran masuk dan keluar melalui katup atau klep, baik klep buang maupun klep isap. Klep sendiri digerakkan oleh camshaft.

Bila klep isap dan klep buang dioperasikan oleh sebuah kem disebut SOHC, untuk operasionalnya kem dibantu oleh part yang disebut rocker arm untuk mendorong batang klep tersebut. Sedangkan bila klep isap dan klep buang dioperasikan oleh kem yang berbeda maka akan diperlukan dua set camshaft, umumnya camshaft dapat langsung mendorong atau menonjok batang klep. Maka inilah yang disebut sistem DOHC (Double Over Head Camshaft).

Sepasang katup isap dioperasikan buka tutupnya oleh sebuah camshaft. Demikian juga dengan sepasang klep buang, buka tutupnya dioperasikan oleg sebuah camshaft. Operasional klep tersebut membuat proses buka tutup klep semakin presisi. Klep dapat membuka dan menutup dengan tepat.

Di sisi lain dengan jumlah klep yang banyak (2 buah klep isap dan 2 buah klep buang), dapat menjadikan proses masuknya campuran udara dan bahan bakar semakin lancar. Imbasnya mesin mempunyai tenaga dan torsi yang maksimal di berbagai putaran engine. Keuntungan lainya putaran engine dapat cepat naik, sehingga akselerasi makin mantap. Motor pun enak dikendarai, baik jalanan dalam kota yang stop and go, maupun perjalanan luar kota dalam kecepatan tinggi.


1 komentar: