Jumat, 07 Juni 2013

Rawat Ringan Motor Kita di Musim Hujan

Belakangan ini intensitas dan curah hujan cukup tinggi. Sudah tidak dapat dielakkan lagi jika kendaraan kita akan selalu basah terkena air hujan. Di saat seperti ini, yang perlu kita ketahui adalah dampak air hujan bagi kendaraan.

Bicara tentang dampak tersebut cukup bervariasi. Mulai dari mengurangi kerenggangan kampas rem, masuknya air ke piranti mesin kendaraan, bodi atau tubuh kendaraan akan cepat kotor, hingga timbulnya karat (korosi).

Maka dari itu dibutuhkan beberapa upaya perawatan, dalam hal ini kendaraan roda dua di saat musim hujan. Berikut adalah beberapa upaya perawatan ringan yang dapat kita lakukan :

Rantai
Rantai roda adalah salah satu poin penting yang paling rentan terkena imbas dari air hujan. Kendala yang sering muncul dari komponen ini seperti karat dan kendurnya kerekatan rantai. Oleh karena itu, kencangkan setelan rantai sesuai dengan standar. Kemudian lumasi rantai dengan grease.

Kanvas Rem dan Piston Cakram Rem
Kanvas rem terbuat dari bahan asbes. Bahan tersebut bila banyak terkena air akan menggelembung dan mengeras pada saat kering. Akibatnya, rem terasa keras pada saat pedal rem diinjak atau bahkan muncul suara mendecit atau suara keras lainnya. Oleh karena itu, setelah motor dicuci dan dibersihkan, jalankan motor dan sering-sering menginjak pedal rem agar kanvas benar-benar kering.

Begitu pun dengan rem cakram di roda depan. Rem cakram bersifat terbuka. Padahal saat dipacu kencang di tengah guyuran hujan, kotoran menempel pada kanvas rem maupun piston. Bila itu terjadi, maka kinerja dua komponen itu tidak akan optimal. Oleh karena itu, sangat disarankan membersihkan keduanya dari kotoran setelah digunakan di tengah guyuran hujan.

Ban
Ketika menerabas genangan air, yang patut kita ketahui adalah kondisi lintasan aspal. Biasanya air hujan bercampur dengan minyak atau oli. Atau genangan air pun terkadang dapat mengurangi tekanan ban.

Beberapa kotoran seperti bekas deterjen, oli, minyak tanah, bensin, yang sebelumnya tumpah di jalan bisa terbawa atau berada di genangan air hujan. Unsur-unsur yang ada di zat itu memicu karet ban cepat getas. Maka, sebaiknya juga mencuci ban. Sikat bagian telapak dan dinding samping ban. Hal ini selain untuk menghilangkan unsur asam yang ada di air hujan, juga unsur lain seperti lumpur atau kotoran yang menempel di ban.

Selain itu, ban yang tekanan anginnya kurang dari standar, sangat rentan cepat aus. Pasalnya, dengan tekanan kurang, maka permukaan telapak ban yang bersentuhan langsung dengan permukaan jalan semakin banyak.

Kabel Body
Hindari kabel body dan socketnya dari air karena bisa mengakibatkan konslet sehingga bisa merusak komponen kelistrikan. Mudah-mudahan hal di atas bisa diperhatikan, sehingga umur sepeda motor anda bisa lebih lama.

Menjaga Busi
Busi termasuk salah satu poin terpenting juga ketika motor kita terkena guyuran air. Karenanya, setelah terkena guyuran air, pada motor kita upayakan membuka busi lalu jaga kekeringannya. Cara paling mudah adalah dengan mengusapnya dengan kain kering. Sehingga aliran listrik ke mesin tetap lancar, minim konsleting akibat air di busi motor kita.

Bersihkan Komponen Besi
Berbagai komponen sepeda motor kebanyakan di dominasi unsur besi, yang rentan terkominasi karat atau korosi. Khususnya bila terkena air lalu tidak lekas dibersihkan. Atau karat terjadi karena adanya proses oksidasi pada besi. Proses oksidasi tersebut disebabkan karena adanya reaksi besi dan oksigen atau dengan air.

Jadi untuk mencegah karat sebenarnya cukup mudah, yakni dengan menjaga agar sepeda motor tidak berhubungan dengan air atau atau oksigen secara langsung. Tetapi hal itu tidak mungkin dilakukan, karena air dan oksigen selalu berada di sekitar kita. Yang dapat kita lakukan adalah meminimalisir terjadinya karat di sepeda motor kita.

Mencuci Motor
Upaya berikutnya adalah yang wajib kita lakukan adalah cucilah motor setelah terkena air hujan. Karena upaya ini adalah paling mudah dalam hal membersihkan kotoran yang melekat pada bodi motor kita. Sehingga sangat efisien untuk meminimalisir karat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar